Tidak kurang sekitar 35 (Tiga Puluh lima) perwakilan Akademi berbagi dari Seluruh Indonesia hadir dalam gelaran Local Leadership Day
(LLD) II tahun 2014 ini. Beberapa kegiatan yang berhasil
diselenggarakan dalam hari kedua LLD II ini antara lain adalah Sesi yang
dibawakan oleh 3 Pijar. Siapakah itu 3 Pijar? Biar lebih akrab nama bekennya adalah mba Yanti , Bang Zul dan Bang Jansen. Mau kenal langsung dengan mereka via Twitter? Why not. Silahkan kontak mereka di @Yantinisro @6ang_joel dan @logamberat Nah mudah kan? Terima Kasih buat mba Ai, Founder Akademi Berbagi @akademiberbagi yang sudah memberikan koreksinya. Siapa saja yang menjadi pemateri lainnya?
Mereka adalah mas Roby Muhammad. Pemilik akun @robymuhamad ini dikenal sangat luas pengetahuan dan wawasannya Selain itu juga ada nama Mas Donny BU dengan akun twitternya dengan nama yang sama @donnybu. Sahabat blogger semuanya bisa mengakses tulisan dan karya mas Donnybu ini dihalaman situs resminta di sini. "Kami adalah para pengejar mimpi" kata mas Roby Muhammad dalam sebuah sesi yang dibawakannya kepada para Akberian (sebutan bagi pada Relawan Akademi Berbagi)
Materi yang dibawakan mas Donnybu adalah "Internet Safety, Internet Rights, Internet Governance". Seperti apakah itu yang namanya Internet Sehat? Ada banyak jawaban yang diajukan para Akberian dalam pertemuan itu. "Internet sehat itu adalah internet yang tidak sakit" kata salah seorang perwakilan Akberian, sontak jawaban tersebut mengundang gelak tawa. Bukan mentertawakan jawabannya tetapi lebih kepada penyampaiannya yang jenaka. "Bagaimana memberikan edukasi kepada masyarakat akan interet safety ini adalah dengan inform, engage dan support" kata mas Donny BU.
Jembatannya Roboh
Untuk membuat suasana cair karena materi yang dibawakan oleh amazing 3 Pijar ini maka dibuatlah beberapa program kegiatan yang memancing daya nalar, kreatifitas dan juga kejelian dari para Akberian yang berjumlah sekitar 200 orang dari 35 kota perwakilan Akademi Berbagi dari seluruh Indonesia. Sesi Perkenalan misalnya, semua perwakilan dari Akber seluruh Indonesia maju satu satu untuk memperkenalkan dirinya termasuk perwakilan Akademi Berbagi Pontianak, saya sendiri. Saya hadir di even ini untuk menjalankan amanah dari Kepala Sekolah Akademi Berbagi Pontianak yakni Bang Iwan Setiawan
Selain perkenalan diri dan memperkenalkan akber di kota masing masing, para peserta LLD II juga diminta saling berhadapan untuk memperkenalkan diri satu sama lainnya, dan berpencar mencari yang lain untuk berkenalan dengan singkat. Suara riuh akhirnya membahana di mana mana. Semua peserta dibagi bagi dalam kelompok kecil terdiri atas 6 Akber dari kota yang diusahakan berbeda beda. Kelompok kami bernama "Air Putih" keren dan sederhana kan? Kenapa AIR PUTIH? " Karena Air Putih itu jernih, dan menyehatkan dan dibutuhkan oleh banyak orang itulah air putih" kata Akberian bernama Inri, Akberian Cewek perwakilan Akber Solo
Kegiatan lainnya adalah membuat Story Board yang merupakan refleksi cita cita para Akberian di masa depan. Dengan menggunakan kliping koran yang sudah disediakan juga pensil , spidol, dan lem. Setelah story board vision masing masing dibuat, maka setiap anggota kelompok memperkenalkan story board cita citanya dalam kelompoknya sendiri. Juga ada sharing story board anggota kelompok kepada yang lainnya. Dengan berdiri di atas meja dengan lantang memperkenalkan visi dan misinya.
Kemuduan ada Game membuat jembatan yang terbuat dari bahan kertas. Ini termasuk unik juga karena ketahanan kertas yang dibuat masing masing kelompok akan menjalani "ujian" kekuatannya dengan Bola dan ditimpa beban beberapa buku yang tebal dan berat. Kelompok "Air Putih" kami belum beruntung, ROBOH kabeh saat di tes pertama. Hiehiheiehiehiee. Tidak apa yang penting Happy sesuai dengan slogan Akademi Berbagi - "Berbagi bkin Happy".
Mysterious Gift
Acara hari ke 2 ini akhirnya mencapai puncaknya setelah acara dinner atau makan malam. Yakni Api Unggun. Dalam acara Api Unggun ini unik juga. Selain ada acara nanyi, gitaran, dan joget joget juga ada acara Hadiah misterius atau Mysterious Gift. Setiap peserta akan diberikan satu kertas kecil yang berisi nama seorang perwakilan Akademi Berbagi (Akberian). Nah siapapun yang tertera di dalam kertas kecil masing masing itu harus dirahasiakan. Nah nama dalam kertas kecil itulah akan mendapatkan hadiah atau bingkisan berupa apa saja dari yang bersangkutan. Hadiah itulah yang akan diberikan di dalam acara Api Unggun nanti malamnya.
Sayangnya acara pemberian Hadiah misterius atau Mysterious Gift. ini waktu sudah tidak mendukung, Uniknya Api Unggunnya saja sudah padam. Bahan baku kayu yang dijadikan Api Unggunnya sudah habis dan panitia sudah tidak ada stok kayu lagi yang buat bakaran api unggunnya. Masa iya sih harus nebang pohon dulu buat dijadikan bahan baku Api Unggun? Hiehiehe tidak la yauu. Jadi acaranya tidak ada Api Unggun walaupun judul acaranya Api Unggun. Sayang sekali saya belum sempat memberikan bingkisan untuk partner Mysterious Gift saya itu. BERSAMBUNG. (Asep Haryono)
KELAS : Begitu sesi pencerahan dari Amazing 3 Pijar selesai, acara dilanjutkan dengan aktifitas relawan dengan games dan aneka action plan. Foto Asep Haryono |
KELOMPOK : Akberian Solo, IRNI, saat memperkenakan dirinya dalam kelompok "Air Putih" , kelompok kami di ajang sesi perkenalan diri di kelas. Foto Asep Haryono |
NAIK MEJA : Ada sesi sharing bersama. DIpilih secara acak. Kepada yang kena tunjuk silahkan naik ke atas meja dan perkenalkan visi dan cita cita dalam StoryBoard yang dibuatnya itu Foto Asep Haryono |
JEMBATAN : Nah dalam sesi ini kelompok "Air Putih" kami kalah telak. Hiehiehe. Jembatan kertasnya tidak lolos uji melewati Bola dan menahan beban Buku. Tak apa yang penting Happy Foto Asep Haryono |
AIR PUTIH : Inilah formasi lengkap kelompok AIR PUTIH. Kelompok yang tak termenangkan dalam sesi pembuatan jembatan kertas ini. Hihihihiihie. Kelompok kami gabungan dari berbagai kota. Foto Istimewa |
API UNGGUN : Sesi terakhir menjelang hari terakhir Ahad 9 Maret 2014 adalah APi Unggun Ada joget, lagu melow melow dan rock membahana di sini Ada sajan snack juga loh Ahayyyyyyy Foto Asep Haryono |
Penutup
Setelah semuanya beres dan menjelang makan Siang, dari panitia penyelenggara LLD II Salatiga ini kemudian membagikan cinderamata dan souvenir dari beberapa SPONSOR yang sudah menjadi team work Akademi Berbagi dalam LLD II ini diantaranya adalah KOMPAS, Manulife Financial dan Telkomsel. Dari KOMPAS juga saya mendapat souvenir berupa T-Shirt yang dibagikan oleh para Panitia LLD II ini. Semua perkalian eh salah perwakilan dari lebih dari 30 (tiga puluh) kota ini mendapatkan 1 (satu) buah kaos. Selain itu ada juga aneka Game dan Door Prize yang dipandu oleh mas Indra Y Yosodihardjo @indrayust yang bertindak sebagai Master Ceremony (MC).
Selama 3 (tiga) hari kami semua para Akberians dari seluruh Indonesia tumplek di Gelaran Local Leaders Day 2014 yang diperkirakan lebih dari 200 (Dua Ratus) orang ini. Ada banyak "oleh oleh" yang sudah dirasakan oleh semua Akberians. Saya pribadi melihat secara keseluruhan penyelenggaraan di Gelaran Local Leaders Day 2014 berhasil sukses. Tampak sistim manajemen waktu mulai dari penjemputan, isi materi yang full oleh pengajar yang professional hingga proses pemulangan peserta semuanya lancar. Saya salut atas semua pihak yang sudah bekerja keras siang malam dan sudah bersusah payah demi kesuksesan di Gelaran Local Leaders Day 2014 Salatiga ini. Well done
Kemampuan mengolah dan memanage diri sendiri menjadi seorang volunteer yang mumpuni, punya ketangguhan dalam memimpin dan mengembangkan diri dan memecahkan masalah menjadi salah satu "oleh oleh" dari gelaran LLD II tahun 2014 ini. "Oleh Oleh" yang bisa dibawa pulang di kota masing masing akberians. Mari kita bangun Indonesia yang lebih baik. Seperrti dalam kutipan di awal tulisan "LLD bukan untuk Akademi Berbagi. Tapi untuk relawannya. Saatnya semua relawan memperkuat diri sendiri. Untuk bermanfaaat bagi kotanya" - pesan Mba Ai , founder Akademi Berbagi. Sampai jumpa lagi dalam Local Leaders Day 2016 mendatang (Asep Haryono)
Setelah semuanya beres dan menjelang makan Siang, dari panitia penyelenggara LLD II Salatiga ini kemudian membagikan cinderamata dan souvenir dari beberapa SPONSOR yang sudah menjadi team work Akademi Berbagi dalam LLD II ini diantaranya adalah KOMPAS, Manulife Financial dan Telkomsel. Dari KOMPAS juga saya mendapat souvenir berupa T-Shirt yang dibagikan oleh para Panitia LLD II ini. Semua perkalian eh salah perwakilan dari lebih dari 30 (tiga puluh) kota ini mendapatkan 1 (satu) buah kaos. Selain itu ada juga aneka Game dan Door Prize yang dipandu oleh mas Indra Y Yosodihardjo @indrayust yang bertindak sebagai Master Ceremony (MC).
Selama 3 (tiga) hari kami semua para Akberians dari seluruh Indonesia tumplek di Gelaran Local Leaders Day 2014 yang diperkirakan lebih dari 200 (Dua Ratus) orang ini. Ada banyak "oleh oleh" yang sudah dirasakan oleh semua Akberians. Saya pribadi melihat secara keseluruhan penyelenggaraan di Gelaran Local Leaders Day 2014 berhasil sukses. Tampak sistim manajemen waktu mulai dari penjemputan, isi materi yang full oleh pengajar yang professional hingga proses pemulangan peserta semuanya lancar. Saya salut atas semua pihak yang sudah bekerja keras siang malam dan sudah bersusah payah demi kesuksesan di Gelaran Local Leaders Day 2014 Salatiga ini. Well done
Kemampuan mengolah dan memanage diri sendiri menjadi seorang volunteer yang mumpuni, punya ketangguhan dalam memimpin dan mengembangkan diri dan memecahkan masalah menjadi salah satu "oleh oleh" dari gelaran LLD II tahun 2014 ini. "Oleh Oleh" yang bisa dibawa pulang di kota masing masing akberians. Mari kita bangun Indonesia yang lebih baik. Seperrti dalam kutipan di awal tulisan "LLD bukan untuk Akademi Berbagi. Tapi untuk relawannya. Saatnya semua relawan memperkuat diri sendiri. Untuk bermanfaaat bagi kotanya" - pesan Mba Ai , founder Akademi Berbagi. Sampai jumpa lagi dalam Local Leaders Day 2016 mendatang (Asep Haryono)
0 comments:
Post a Comment